cara meninggikan pondasi rumah

dengancara meninggikan lantai dasar rumah dari permukaan tanah menggunakan tiang-tiang dengan ketinggian Pondasi bangunan menggunakan batu utuh tanpa dipecah dan tidak tertanam. Konstruksi utama Berikutini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membangun rumah di lahan miring. 1. Anggaran yang dibutuhkan. Material di lahan miring yang keras dan penuh batu juga cukup menyulitkan saat pembangunan dilakukan. (Foto: Loghome.com) Perlu diketahui bahwa membangun rumah di lahan miring lebih mahal dari pada lahan biasa. Sebaiknyadi pojok rumah atau pada pertemuan dinding, agar bisa sekaligus mengecek sloof, kolom dan ring balok. Langkah-langkahnya sebagai berikut : Buat galian sampai kedalaman pondasi yang ada, lalu ukur kedalaman pondasi. Apabila kedalaman >90 cm..Cukup! Tes kekuatan adukan pondasi dengan cara memahat dengan pahat beton. Apabila keras itu bagus. CaraCerdas Meninggikan Lantai. Manakala anggota keluarga bertambah atau jenis aktifitas di rumah bertambah sementara lahan yang tersedia terbatas, maka tidak ada jalan lain kecuali menambah lantai atas. Banjir yang melanda sebagian daerah pemukiman di kota-kota besar, juga memaksa orang untuk meninggikan lantai. Kenalistruktur rumah Anda. Meninggikan lantai berdampak pada daya tekan tanah urugan ke dinding yang menumpu langsung pada pondasi. 2. Pastikan penambahan urugan berbatasan dengan balok dan Site De Rencontre Des Femmes Européenne. JAKARTA, - Membangun rumah pada dasarnya merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh ahlinya dalam hal ini tenaga konstruksi. Jika ingin membangun rumah, Anda dapat menyewa jasa mereka untuk mengerjakan dan menciptakan rumah impian. Namun sebagai pemilik lahan, mestinya tidak begitu saja melepas dan mempercayakan pengerjaan rumah pada tenaga mesti mengawasi proses berjalannya pembangunan rumah tersebut sedari awal. Salah satu hal penting yang harus dilakukan yaitu memperhatikan proses sebelum meletakkan pondasi bangunan rumah. Baca juga Seabad Gedung Sate, Fondasi Batu Bulat Anti-gempa dan 6 Juta Gulden Berikut 6 hal yang wajib Anda perhatikan 1. Identifikasi tanah Identifikasi lahan sebelum dibangun rumah. Anda harus berkomunikasi dan mengajak kontraktor berdiskusi mengenai kondisi lahan. Dengan cara seperti itu, kontraktor akan lebih sadar dengan apa yang harus mereka lakukan terutama proses dalam membangun rumah. Jika ditemukan masalah pada lahan, segeralah cari solusi dan selesaikan permasalahannya bersama. Anda juga dapat mendiskusikan kekhawatiran soal limpasan air atau adanya lereng yang curam. Pastikan masalah itu dapat diselesaikan kontraktor di lapangan atau tidak hanya di atas kertas. 2. Lakukan tes tanah Jenis tanah di setiap tempat dan wilayah pasti memiliki kontur bervariasi. Ada jenis tanah yang kuat, tetapi ada juga tanah yang tidak cocok untuk dibangun rumah dan gedung. Dengan mengetahui jenis tanah pastinya akan membuat Anda tenang terutama ketika rumah sudah jadi dan ditempati. Jika rumah Anda dibangun di atas tanah yang layak dan sesuai, akan memiliki ketahanan dan mencegah dari bahaya seperti retak, tanah goyang atau bergeser dan sebagainya. Adapun pengujian tanah harus dilakukan oleh seorang insinyur berkualifikasi, yang biasanya akan melakukan dua pengujian. Yang pertama adalah tes untuk melihat bagaimana tanah bereaksi saat dipadatkan, dan yang kedua adalah tes perc memberi insinyur pemahaman tentang bagaimana tanah menyerap dan mendistribusikan air. 3. Periksa jalur utilitas bawah tanah Anda juga perlu memeriksa bahwa tidak ada jalur utilitas bawah tanah yang melewati lahan. Jika Anda mengabaikan pemeriksaan ini tentu saja dapat berakibat buruk terutama terhadap terdapat pipa atau kabel yang tersangkut. Untuk mengetahuinya Anda juga dapat menghubungi petugas terkait untuk memeriksa kondisi bawah tanah rumah. Mereka akan melakukan survei dan mengidentifikasi serta mengawasi proses penggalian. 4. Pastikan utilitas Anda terhubung Berbicara tentang utilitas, sebelum Anda mulai meletakkan pondasi, ada baiknya untuk memastikan utilitas rumah terhubung dan berfungsi dengan baik. Misalnya pipa air dan listrik di rumah. Jika terdapat gangguan terhadap utilitas pastinya akan berdampak serius bagi tersalurkannya listrik dan air. Jika Anda memiliki lahan sisa atau kosong yang belum dibangun, persiapkan utilitas agar terhubung dengan lahan kosong tersebut. 5. Cek aturan mendirikan bangunan Selanjutnya, Anda juga perlu mengecek sejumlah aturan membangun rumah. Misalnya terkait izin bangunan dan sebagainya. Termasuk Anda juga perlu mengecek apakah lokasi tersebut diizinkan untuk dibangun rumah atau bangunan lain. Selain itu, cek juga peraturan terkait ketinggian maksimum bangunan, kedekatan dengan struktur di sekitarnya. 6. Selesaikan rencana Anda Terakhir, menggali fondasi mungkin mengharuskan Anda untuk menyewa beberapa kontraktor. Penting bahwa setiap pekerja memiliki salinan rencana yang identik, untuk menghindari kesalahan dengan pengukuran dan lokasi. Komunikasi dengan tim kontraktor Anda adalah kuncinya, dan sebagian besar, kontraktor umum yang baik akan menangani poin-poin sebelumnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pondasi yang kokoh dan kuat adalah kewajiban bagi semua bangunan rumah. Tanpa pondasi yang dapat menopang dan menahan beban dengan baik, maka sebuah bangunan akan tidak stabil dan bisa rubuh kapan saja, khususnya saat terjadi bencana seperti gempa. Jika Anda ingin mendapatka hunian yang nyaman untuk Anda dan keluarga, Anda harus tahu cara buat pondasi rumah yang kuat dan kokoh. Terdapat dua kategori jenis pondasi rumah, yakni jenis pondasi dangkal dan jenis pondasi dalam. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Untuk menentukan jenis pondasi, beberapa faktor yang perlu menjadi bahan pertimbangan ialah kondisi tanah dasar, beban yang diterima pondasi, peraturan yang berlaku, kemudahan pelaksanaannya, hingga anggaran yang tersedia. Anda mungkin berpikir kalau pondasi rumah yang kuat dan kokoh akan memakan biaya yang besar. Walaupun tentu kualitas pondasi rumah Anda akan semakin baik jika Anda mempunyai biaya yang besar untuk membangunnya, Anda tetap dapat membangun pondasi rumah yang tidak kalah kuatnya dengan biaya yang terbatas. Untuk melakukan hal tersebut, Adna memerlukan perencanaan yang tepat, mulai dari menyusun RAB dengan rinci, untuk dapat melakukan pembelian bahan berkualitas untuk membangun pondasi rumah yang kokoh. Tips Membangun Pondasi Rumah Yang Kuat dan Kokoh Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk membaut pondasi bangunan rumah yang kuat dan murah. 1. Perhatikan Kedalaman Galian Pondasi Melansir sebelum membuat pondasi rumah, Anda perlu memperhatikan kedalaman dari galian pondasi. Tanpa kedalaman pondasi yang cukup, maka pondasi tidak akan kuat menahan beban bangunan di atasnya. Jika Anda ingin memilih pondasi rumah yang kuat dan murah seperti batu kali, maka Anda bisa menggunakan campuran 15 untuk perbandingan semen pasir. 2. Memastikan Daya Dukung Tanah Agar bangunan dapat stabil dan tahan goncangan, pondasi harus dibuat di atas tanah yang keras dan kokoh. Jika kondisi tanah sudah cukup keras dan Anda hanya ingin membangun rumah satu lantai, maka cukup dengan menerapkan pondasi batu. Namun, jika ingin membangun dua lantai, maka Anda bisa menggunakan gabungan pondasi batu kali dan tambahan pondasi footplat di setiap struktur utamanya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli struktur atau arsitek untuk memastikan memilih sistem pondasi mana yang tepat digunakan. 3. Tanamkan Pondasi Tahan Gempa dengan Kedalaman yang Cukup Supaya tahan terhadap gempa, apabila ingin membangun rumah satu lantai, maka tanam pondasi batu kali minimal sedalam 45 cm di bawah permukaan tanah. Sedangkan untuk pondasi rumah dua lantai, minimal kedalamannya adalah 60 cm. Selain itu, menambahkan pondasi telapak atau pondasi sumuran pada beberapa lokasi tertentu juga dianjurkan. 4. Mengaitkan Pondasi, Sloof, dan Kolom Stek besi harus disediakan pada pondasi untuk dikaitkan dengan besi sloof. Jika memilih pondasi cakar ayam, maka sebaiknya menggunakan besi 12 mm sebagai tulangannya. Selain itu, perlu juga memperhatikan mutu beton dengan kisaran K225, serta adukan semen pasir dan kerikil dengan kisaran rasio 123. Tak ketinggalan, tulangan pondasi harus dipastikan menyatu dengan tulangan kolom tiang struktur hingga ke bagian atas bangunan. Hal ini dilakukan agar pondasi tahan gempa semakin kuat. Jika guncangan tersebar secara merata, maka seluruh bagian rumah tidak ada yang terdampak paling parah. 5. Menggunakan Jenis Pondasi Rumah Tapak Selain harganya yang jauh lebih murah, jenis pondasi rumah tapak memiliki keunggulan lain, yakni galian tanah yang lebih sedikit hanya pada kolom struktur saja. Untuk jenis yang satu ini pada umumnya dipakai sebagai penyangga titik beban yang tunggal pada konstruksi bangunan. Pondasi tapak akan dibangun dalam bentuk melingkar atau persegi. Ada juga yang menerapkan pondasi rumah tapak bertingkat. Jika beban dari kolom cukup berat. Selain 5 cara di atas, untuk membuat pondasi rumah yang kuat dan murah, Anda juga harus menemukan produk yang pas di kantong namun tetap terjaga kualitasnya. Klopmart selaku situs belanja online yang menyediakan berbagai macam kebutuhan bahan material paling lengkap, hadir menawarkan berbagai kemudahan untuk mendapatkan produk-produk kebutuhan material dari tahap awal pembangunan sampai dengan tahap akhir finishing. Berikut beberapa produk Klopmart yang dapat dijadikan bahan untuk membuat pondasi rumah yang kuat dan murah; Batu Bata Merah Rp500 Batu Bata Merah Jumbo Sika Concrete Repair Mortar SikaGrout 215 Itulah dia cara buat pondasi rumah yang kokoh dan juga terjangkau. Pondasi adalah bagian penting dari sebuah rumah. Tanpa pondasi yang baik, sebuah rumah akan mengalami kerusakan cepat ataupun lambat. Untuk mendapatkan pondasi rumah yang kuat, Anda membutuhkan perencanaan yang baik, seperti RAB yang detil, agar dapat mendapatkan biaya yang berkualitas sesuai dengan biaya Anda. Selain itu, Anda juga harus tahu berbagai jenis pondasi rumah yang dapat Anda gunakan. Untuk rumah sederhana, Anda bisa menggunakan pondasi batu kali, sementara untuk rumah bertingkat, Anda bisa menggunakan pondasi cakar ayam. Nah, setelah membaca pembahasan di atas, apakah Anda sudah tahu bagaimana cara membangun pondasi rumah yang kuat dan murah untuk rumah impian? Pondasi rumah yang tepat tidak dapat dibuat dengan cara sembarangan, karena itu dalam pengerjaannya dibutuhkan produk yang berkualitas. Jangan lupa lengkapi ketersediaan stok produk-produk bahan bangunan terbaik yang bisa Anda temukan di Klopmart! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum membuat rumah, hal yang paling awal dilakukan dalam membuat pondasi. Di mana untuk tingginya sendiri menyesuaikan permintaan pemilik rumah. Namun bagaimana cara meninggikan pondasi rumah yang sudah jadi? Haruskah membongkar bangunan utama terlebih Pondasi RumahRuma memang memerlukan pondasi yang lebih tinggi dari pijakan tanah. Hal itu semata-mata untuk mencegah dampak banjir yang mungkin terjadi. Terutama di kawasan dekat sungai atau bendungan. Sebenarnya menaikkan pondasi rumah mungkin untuk saja memiliki kendala tersendiri. Terutama untuk rumah yang berada di kawasan padat penduduk. Sebab untuk meninggikan pondasi memerlukan tanah dalam jumlah banyak. Selain itu, perlu pemadatan tanah supaya nanti tidak terjadi penurunan. Oleh karenanya kenali struktur rumah Anda terlebih dahulu sebelum meninggikan pondasi. Sebab proses tersebut berdampak pada daya tekan tanah pada dinding yang memang bertumpu pada Meninggikan Pondasi Rumah Cara meninggikan pondasi rumah yang sudah jadi tentu memiliki trik khusus. Oleh sebab itu, aktivitas tersebut harus dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi yang memang sudah ahli. Selain itu, perhatikan beberapa komponen dalam meninggikan pondasi, Menentukan Target TinggiRumah bukanlah tempat untuk setahun dua tahun. Boleh jadi hunian tersebut adalah persinggahan hingga masa tua. Oleh karenanya, pastikan memiliki target tinggi dalam membuat pondasi. Pasalnya, curah hujan dan gejala alam bisa jadi mengakibatkan Memilih Material TerbaikPemilihan material akan sangat berpengaruh pada ketahanan bangunan. Oleh karenanya gunakan bahan bangunan yang berkualitas. Misalnya dengan menggunakan panel lantai fabrikasi yang memang terkenal tahan Memilih Jasa BerkualitasTidak boleh ketinggalan, pastikan untuk memilih jasa konstruksi berkualitas. Sebab penyedia jasa menjadi penentu hasil akhir dari proses pengerjaan. Sampai saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa meninggikan pondasi rumah. Pastikan untuk selektif dalam memilih. Itulah cara meninggikan pondasi rumah supaya bebas dari genangan banjir. Hal itu membuktikan bahwa memikirkan dengan tepat saat proses pembangunan sangat penting adanya. Buat pondasi yang kuat dan tinggi. Lihat Lyfe Selengkapnya Saat membuat pondasi rumah ternyata tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya rumah kokoh dan kuat. Ketika sedang membangun sebuah rumah, pondasi merupakan hal yang sangat penting dan paling utama dalam hal pembangunan. Proses membangun sebuah pondasi tentu menjadi salah satu pekerjaan dari pekerja bangunan atau kontraktor yang disewa. Tetapi, alangkah lebih baiknya jika kamu selaku pemilik rumah mengetahui secara detail dan mengawasi proses pembuatannya. Dengan begitu, kamu selaku pemilik bangunan dapat mengontrol apa saja pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja bangunan atau kontraktor. Jadi, tidak sepenuhnya melepaskan atau mempercayakan pada mereka, tetapi tetap melakukan pengawasan. Nah, berikut ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum meletakkan pondasi bangunan rumah. Berikut hal wajib yang perlu kamu perhatikan 1. Identifikasi Tanah dengan Kontraktor Sebelum membangun sebuah rumah, kamu perlu berbicara dengan kontraktor tentang identifikasi dan kondisi lahan. Dengan begitu, kontraktor akan lebih sadar dengan apa yang harus mereka lakukan saat pembangunan, jika ada masalah bisa segera diatasi. Hal ini penting jika tanah berada pada kondisi lereng atau curam, jadi bia langsung diselesaikan dengan mencarikan solusinya. 2. Tes Tanah Hampir semua tanah di berbagai daerah memiliki kontur yang berbeda-beda. Tes tanah dapat membuat kamu mengetahui jenis tanah. Jika kamu memiliki tanah yang baik dan layak, tentu rumah yang dibangun akan baik serta terhindari dari bahaya retak, tanah goyang atau pun bergeser. Pengujian tanah dapat dilakukan oleh seorang insinyur berkualifikasi dan berpengalaman, dengan dua pengujian yait tes perc dan reaksi tanah saat dipadatkan. 3. Jangan Lupa Periksa Jalur Utilitas Bawah Tanah Wajib memeriksa jalur utilitas bawah tanah, hal ini berfungsi untuk melihat apakah terdapat pipa atau kabel yang tersangkut atau tidak. Jadi sebelum kamu meletakkan pondasi, ada baiknya untuk memastikan utilitas rumah terhubung dan berfungsi dengan baik. Periksa jaringan pipa air dan listrik rumah, hal ini untuk menghindari adanya gangguan terhadap pasokan listrik dan air ke rumah. 4. Cek Aturan Mendirikan Bangunan Ini menjadi hal penting lainnya sebelum membuat pondasi rumah 1 lantai atau pun 2 lantai yaitu cek sejumlah aturan dalam membangun rumah. Misalnya saja terkait izin mendirikan bangunan dan sebagainya, termasuk apakah lokasi tersebut diizinkan untuk membangun rumah atau tidak. 5. Buat Rancangan Pondasi Tentukan terlebih dahulu ukuran serta bentuk denah yang akan dipasang pondasi rumah atau buat gambar rancangan pondasi. Buatlah papan bangunan sebagai patokan untuk menentukan titik tengah dari badan kolom, tentunya untuk menentukan siku 90 derajat pada badan kolom. Jenis Pondasi Rumah yang Sering Digunakan 1. Pondasi Tapak, biasanya dipakai untuk mendukung titik beban tunggal pada sebuah bangunan, berbentuk bulat atau melingkar. 2. Pondasi Rumah Jenis Jalur, biasanya digunakan untuk bangunan dengan beban memanjang. 3. Jenis Pondasi Rumah Bentuk Rakit, umumnya digunakan untuk menampung beban di area yang luas agar lebih menyebar. 4. Sumuran, pondasi berbentuk bulat ini menggunakan beton selebar 60 hingga 80 cm pada kedalaman 1-2 meter di dalam tanah. 5. Umpak, biasanya digunakan untuk rumah yang tahan terhadap guncanagan, seperti gempa. 6. Plat Beton Lajur, pondasi ini digunakan untuk mendukung sederet kolom pada bangunan. 7. Strauss Pile, adalah pondasi yang dibuat dengan cara mengebor dan menggali tanah secara manual. 8. Pondasi Rumah Tiang Pancang, umumnya terbuat dari beton dan langsung di tancapkan ke dalam tanah. Nah, setelah mengetahui tips membangun pondasi rumah serta jenis-jenis pondasinya kamu bisa memilih mana yang akan kamu gunakan. Situs properti selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Sekar Ayung Residence. Tips & Saran 26 Okt 2021 Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membangun rumah adalah pondasi. Pondasi rumah yang kuat dibutuhkan agar kedudukan bangunan di atas tanah berdiri dengan kokoh, stabil, dan bertahan lama. Dalam hal ini, tidak hanya dapat berdiri kokoh dalam jangka waktu yang panjang, namun juga tidak mudah terpengaruh faktor alam seperti rumah tahan gempa ataupun terjangan banjir. Mengingat keberadaannya yang sangat penting, pondasi rumah tidak boleh dibangun secara sembarangan. Hal ini dikarena berkaitan dengan keselamatan penghuni rumah. Oleh karena itu, jenis pondasi rumah yang kuat selalu menjadi faktor yang paling pertama dipertimbangkan dalam membangun rumah. Untuk mengetahui jenis-jenis pondasi, cara membuat, dan anggaran biaya yang diperlukan, simak ulasan berikut. 1. Pengertian Pondasi Pondasi rumah merupakan suatu bagian terbawah dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan dan menyalurkan berat beban dari struktur diatasnya. Baik tidaknya pondasi rumah juga memastikan sebuah bangunan apakah ia dapat bertahan lama dan kuat menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam – macam. Penentuan jenis pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan atau pun jenis beban bangunanitu sendiri. Pekerjaan pondasi merupakan sebuah item pekerjaan dalam sebuah konstruksi rumah yang keberadaanya sangat penting sebagai tempat berdirinya rumah diatasnya. Meskipun konstruksi pondasi keberadaanya tidak terlihat setelah pekerjaan finishing rumah. Namun, efek tidak kuatnya pondasi tentunya akan sangat fatal bagi rumah tersebut. Contoh akibat yang terjadi jika sebuah pondasi rumah tidak kuat antara lain Terjadi keretakan pada dinding bata. Rumah miring karena terjadi penurunan bangunan pada satu sisi pondasi Rumah amblas karena terjadi penurunan pondasi dan tanah diatasnya. Keruntuhan rumah adalah akibar terbesar dari gagalnya struktur pondasi. 2. Jenis Jenis Pondasi Jenis Pondasi Batu Kali Walaupun terbilang konvensional, pondasi batu kali hingga kini masih cukup banyak digunakan. Proses pembuatannya yang sederhana hingga bahan-bahannya yang diperoleh membuat pondasi rumah jenis ini masih popular hingga sekarang. Bahan utama yang diperlukan untuk membuat pondasi batu kali berupa batu kali, semen, dan pasir. Ukuran pondasi rumah batu kali ini biasanya berkisar 60-100cm. Pondasi batu kali sangat cocok untuk digunakan sebagai pondasi rumah minimalis. Kelebihan dari pondasi batu kali adalah proses pembuatannya yang mudah dan biaya yang diperlukan cukup terjangkau. Pondasi batu kali juga terkenal tahan banjir maupun gempa. Kekurangannya adalah jenis pondasi ini tidak cocok digunakan untuk pondasi rumah 2 lantai atau lebih karena kurang kokoh untuk menahan beban vertikal. Jenis Pondasi Rumah Pelat Beton Lajur Jenis pondasi rumah pelat beton lajur digunakan bila luas penampang yang menggunakan pondasi pelat setempat terlalu besar. Maka dari itu penampang tersebut dibagi dengan cara memanjangkan lajur agar tidak terlalu melebar. Jenis pondasi rumah ini relatif murah. Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal baik sebagai penopang beban vertikal maupun horizontal, misalnya gempa bumi, angin, atau ledakan. Jenis Pondasi Sumuran Pondasi sumuran cyclop beton adalah pondasi berbentuk bulat yang menggunakan beton selebar 60-80 cm pada kedalaman 1-2 meter di dalam tanah. Setelah itu, pondasi sumuran diisi coran beton yang dicampur dengan batu kali dengan tambahan elemen pembesian di atasnya. Jenis pondasi inilah yang bisa dipakai untuk tanah yang tak stabil. Jenis Pondasi Rumah Tapak Jenis pondasi rumah ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat berada di bawah kolom. Tiang dan kedalaman pondasi yang sampai pada tanah keras dan yang cocok untuk bangunan tinggi dan berdiri di tanah yang lembek adalah jenis pondasi rumah tapak. Kelebihan jenis pondasi rumah tapak adalah harganya yang jauh lebih murah dari sisi harga, galian tanah yang dilakukan lebih sedikit hanya pada kolom struktur saja, dan untuk bangunan bertingkat, jenis pondasi rumah ini lebih unggul dari jenis pondasi rumah batu belah/kali. Jenis Pondasi Bore Pile Jenis pondasi rumah bore pile ini dikenal juga dengan nama caissons. Jenis pondasi rumah ini biasanya dibangun di dalam permukaan tanah dengan cara membuat lubang menggunakan bor, kemudian pondasi dimasukkan sampai ke kedalaman tanah yang dibutuhkan. Keunggulan dari jenis pondasi rumah bore pile ini adalah dapat menahan beban struktur dalam melawan gaya angkat. Jenis Pondasi Cakar Ayam Nama pondasi cakar ayam tentunya sudah tak asing di telinga orang awam. Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya yang menyerupai cakar ayam. Bentuk pondasi ini dibuat dari bahan besi beton yang ditanam pada galian tanah. Pondasi cakar ayam sangat cocok untuk digunakan pada rumah bertingkat dengan kondisi tanah yang lembek. Keunggulan dari pondasi cakar ayam terletak pada kekuatannya. Struktur pondasi yang padat membuatnya tidak memiliki celah untuk masuknya air. 3. Cara Membuat Pondasi Rumah Sebelum memulai membangun pondasi anti gempa, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami dan persiapan agar pembangunan pondasi berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu dipahami tersebut yaitu Galilah tanah kira-kira sedalam 70 cm kemudian buatlah dinding tanah dalam posisi miring dengan perbandingan 51 agar tanah dapat menahan dengan kokoh. Lapisi bagian dasar galian dengan timbunan pasir sedalam 10 cm. Dalam membuat pondasi, usahakan tingginya mencapai 45 hingga 60 cm. Jika pondasi dibuat dengan batu kali, maka campurannya harus dibuat dengan perbandingan 1 semen 4 pasir. Bila membuat pondasi menerus, sloof harus dibuat setiap 1,5 m dengan tulang baja berdiameter 12 mm. Terakhir, letakkan sloof atau balok pondasi di atas pondasi agar tumpuan bebannya lebih merata. Sloof harus dibuat dari 1 semen 2 pasir 3 kerikil dan air setengah dari volume semen. 4. Anggaran Biaya Pondasi Rumah 7 x 12 Dalam 1m3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1 semen 5 pasir, memerlukan 1,1 m3 batu kali 136 kg semen misal berat per zak = 40 kg = 2,72 zak semen 0,54 m3 pasir pasang 1,5 orang/hari Pekerja 0,6 orang per hari Tukang Batu 0,06 orang/hari Kepala Tukang 0,075 orang/hari Mandor Jika Harga Bahan Harga Batu kali per m3 Semen Portland Rp. per Kg / Rp per zak 1 zak = 50 kg Pasir Pasang Rp. per m3 Harga upah Pekerja Rp per hari Tukang Batu Rp per hari Kepala Tukang Rp per hari Kepala Mandor Rp per hari Biaya pembuatan pondasi rumah ukuran 7x12 Rumus Volume podasi = luas penampang pondasi x jumlah panjang pondasi. Dimana Rumus Luas penampang pondasi = Lebar Atas Pondasi + Lebar Bawah Pondasi x tinggi pondasi / 2. Dimana A = lebar atas penampang pondasi =30 cm atau 0,3 meter B = lebar bawah pondasi = 0,7 meter T = Tinggi dalam pondasi = 70 cm atau 0,7 meter Jadi luas penampang = 0,7 + 0,3 dikali 0,7 dibagi 2 = 0,35 m2 Dimana Jumlah Panjang pondasi = jumlah panjang dinding Jumlah panjang dinding = 6+3,5+3,75+3,5+7+3,5+3,5+2,75+3,5+3,5= 40,5m Maka, Volume Pondasi = 0,35 m2 x 40,5m' = 14,175 m3 Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bahan dan upah tinggal mengalikan komponen harga satuan dengan volume 14,175 m3, maka hasilnya sbb Batu kali 14,175 x 1,1 = 15,59 m3 x =Rp Semen 14,175 x 136 kg = 1927,8 kg 37,128 zak/50 kg x = Rp Pasir 14,175 x 0,54 x =7,654 m3 x = Pekerja 14,175 x 1,5 = 21,26 OH x = Tukang 14,175 x 0,6 = 8,505 OH x = Rp TOTAL BIAYA PONDASI RUMAH 7 x 12 14,175 M3 =

cara meninggikan pondasi rumah